Semua orang pasti akan
mendapatkan/memperoleh/menerima sebuah masalah, tidak ada manusia dimanapun
mampu berlari meninggalkan masalah. Sebenarnya masalah itu seperti cinta, dalam
bercinta pasti juga ada masalah, tetapi dalam masalah apa iya pasti ada cinta.
Mencintai apapun, siapapun pasti akan tumbuh sebuah, dua buah, tiga buah
masalah, bahkan bisa ratusan buah masalah. Tanpa kita caripun, masalah pasti
akan menghampiri kita, mau tidak mau dia pasti akan selalu mengintai siapapun
yang siap dia ikuti. Masalah tak mengenal usia, jenis kelamin, jabatan bahkan
status social missal Kiyai, Pendeta, Pastur, Biksu atau yang lainnya. Andaikan
kamu lari sejauh apapun, setinggi apapun dan sedalam apapun, dia akan tetap ada
didepan kita, samping kita, atau di belakang kita. Sejak zaman Nabi Muhammad
SAW yang sudah dijamin oleh Allah masuk Surga-Nya, dia juga mempunyai masalah.
Bahkan kakek moyang kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah yaitu nabi
Adam AS, juga sudah bermasalah, sampai-sampai Allah SWT mengusirnya dari Surga
karena mengikuti nafsunya. Lalu, masalah itu sebenarnya datang darimana?, kapan
?, oleh siapa ?, dan siapa juga yang memberikan nama itu ?
Kita tidak akan membahas masalah itu,
lagi lagi masalah. Andaikan ada kata lain selain masalah pasti akan saya pakai,
atau di ganti problem jugaa bisa, tetapi artinya masalah juga si. Intinya kita
tidak membahas itu, tapi yang akan kita bahas bagaimana cara kita menghadapi
sebuah, dua buah atau banyak masalah. Kamu pasti sekarang juga sedang ada
masalah bukan ?, coba bayangkan atau kamu hitung berapa masalah yang kamu punya
saat ini, jika perlu bisa minta bantuan pensil atau kalkulator untuk menjumlah
semua masalah kamu saat ini. Saya yakin kamu bingungkan menghitung masalah kamu
sendiri ada berapa, saya saja bingung, bahkan cenderung tidak tahu berapa
masalah saya saat ini. Memang masalah itu bukan untuk dihitung, tetapi
diselesaikan, Bettuull ?. lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang kita
punya. Pertama, kita ketahui terlebih dahulu, apakah yang kita kira itu sebuah
masalah atau justru itu sebuah peluang buat kita.
Di sini kamu perlu kejelian dalam
mendiagnosa sebuah problem, salah-salah nanti kamu salah menilai dan memutuskan
masalah. Kamu perlu kedewasaaan untuk itu, agar apa yang kamu putuskan, adalah
keputusan yang tepat. Jangan sampai kau menyesal dan bahkan bisa menambah
masalah baru. Kedua, jika kamu sudah tepat dalam memutuskan bahwa itu adalah
masalah, kamu kenali dulu sebenarnya masalah apa itu, karna pepatah mengatakan,
jika tak kenal, maka tak sayang. Masalah pun butuh perhatian khusus seperti
kamu perhatian sama orang yang kamu saying, semakin kamu perhatian semakin
saying pula dia. Begitu juga masalah, semakin kamu perhatikan, masalah itu akan
lunak dan terlihat cerah , sehingga kamu mampu menyelesaikannya. Yang ketiga,
setelah kamu berikan perhatian khusus sama masalah kamu itu, pasti kamu akan
mendapatkan petunjuk untuk mengambil tindakan. Bayangkan saja, kamu misalnya,
kamu sudah kenal lama sama perempuan, kamu juga sudah memberikan perhatian
lebih sama perempuan itu, tetapi kamu tidak mengambil tindakan apapun, bisa
jadi perempuan itu akan di ambil oleh orang lain, dan itu akan membuat masalah
baru buat kamu. Sama halnya dengan masalah, jika sudah tau cara, metode atau langkah
apa yang akan kamu lakukakan, tetapi tidak kamu lakukan, kamu tidak ada
tindakan, maka masalah kamu itu akan menjadi banyak dan besar-besar. Oleh
karena itu, lakukakanlah tindakan, melangkahlah kedepan jangan ke belakang,
lihat kanan kirimu, begitu cocok, pas, masuk langsung saja tancap gas. Insya
Allah masalahmu bisa terselesaikan dengan tepat. Lakukan itu satu demi satu
untuk masalah yang kamu punya. bismillah