Rabu, 31 Januari 2018

Nyalimu

Keberanian yang kita keluarkan, adalah keberanian yang berasal dari keyakinan kita sendiri. 
be your self ...
31-01-2018
Gor Mahesajenar Purbalingga 


Perjuangan yang kita perjuangkan akan kembali pada yang memperjuangkannya....
31-01-2018

LOVING THE WORK



Dari berbagai macam latar pendidikan, banyak sekali diantara kita yang membutuhkan sebuah pekerjaan, dari lulusan SD,SMP,SMA/K, bahkan sampaai perguruan tinggi, mereka bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang diharapkan, pekerjaan yang nyaman, tenaang, sampai gaji besar. Misalkan saja kamu, mungkin kamu saat ini sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang kamu peroleh ini tidak seperti apa yang kamu harapkan, banyak masalah, kerjaan tidak sedikit, tidak mengenal waktu, atau gajimu yang kurang dari cukup. Kamu hanya bisa mengeluh dengan pekerjaanmu saat ini, tetapi sudahkah kamu mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan selama ini, mungkin dari perhitungan gaji masih kurang, tapi apakah kamu pernah menghitung berapa rizki yang sudah Allah berikan kepadamu ?. berapa kali kamu mengalami sakit ?, atau justru malah kamu belum pernah sakit selama kerja ?, gajimu selama ini digunakan untuk apa saja, apakah hak orang yang membutuhkan seperti orang fakir atau miskin sudah kamu penuhi dengan 2,5% dari gajimu saat ini ?. perlu kamu ketahui, sebesar apapun gajimu tetapi kewajiban kamu untuk memenuhi hak orang yang membutuhkan belum terlaksana, saya yakin kamu akan merasa masih kurang dan kurang, tidak ada perasaan cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Tetapi yakinlah, seberapapun gajimu saat ini, jika kewajiban dan hak tadi dipenuhi, insya Allah kamu akan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan, karena Allah tidak akan mengingkari janjinya didalam Al-Qur’an.
Begitu juga dengan sebuah pekerjaan, apabila kamu sudah mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi kamu selalu merasa tertekan, merasa dijauhi, merasa pekerjaanmu tidak pernah selesai, atau mungkin kamu selalu mengeluh dengan pimpinan atau bos kamu. Sehingga membuat pekerjaanmu tidak nyaman dan tidak tenang, justru itu akan membuat pekerjaanmu terasa berat dan berkeinginan untuk keluar dan mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan harapan. Padahal kamu tau sendiri diluaran sana, masih banyak ribuan orang yang masih bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Kamu tak perlu ragu dan takut dengan sebuah pekerjaan, bekerja dimana saja yang namanya masalah itu pasti tetap ada, tinggal bagaimana kita mampu menghadapi, menyikapi dan mampu menyelesaikannya, insya Allah dari semua usahamu, semangatmu dan keikhlasanmu dalam melakukannya, kamu akan menemukan atau mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang kamu harapkan, bahkan bisa lebih dari apa yang kamu harapkan.
Dan jika saat ini kamu belum mempunyai sebuah pekerjaan, tidak usah khawatir, tidak usah takut dan tidak usah bingung. Yakinlah pekerjaan itu sedang menunggu kamu di suatu tempat, yang harus kamu lakukan yaitu tetap terus berusaha mencari sampai kamu benar-benar tidak bisa mencarinya, karena sejatinya, apapun yang kita usahakan pasti akan mendapatkan hasil dari apa yang kita usahakan. Seperti apa yang sudah dilakukan para ilmuan-ilmuan barat maupun muslim, dari setiap percobaan yang gagal dan gagal, tetapi dari kegagalan tersebut justru dijadikan motivasi untuk terus berusaha sampai dia berhasil. Jikalau pekerjaan itu belum juga kamu dapatkan, sudah puluhan kali, bahkan ratusan kali mencoba mencari pekerjaan tetapi tidak pernah lolos, mungki rezeki kamu ada di wiraswasta. Seperti yang di contohkan oleh nabi kita nabi Muhammad SAW, beliau adalah saudagar kaya dengan wirausahanya. Barang kali disitulah rezeki kamu berada. Tak ada salahnya perlu kamu coba, tidak harus terlalu besar dahulu, mulailah dengan menjualkan barang milik orang lain, tanpa kita ketahui suatu saat barang kita yang akan dijualkan oleh orang lain. Sebenarnya apappun pekerjaannya, asalkan kita ikhlas dan mau mencintai pekerjaan kita, insya Allah pekerjaan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan orang tua kita saat membesarkan kita menjadi seperti saat ini. Inilah kunci terakhir kamu yang perlu kamu lakukan, yaitu mintalah do’a restu dan ridho dari orang tua kita, karna dengan do’a-do’anyalah kita bisa terus berdiri tegak untuk menjalani bahtera kehidupan dunia yang fana. Yakinlah, cintailah dan tetap melakukan sesuatu.

PROBLEM IS LOVE


Semua orang pasti akan mendapatkan/memperoleh/menerima sebuah masalah, tidak ada manusia dimanapun mampu berlari meninggalkan masalah. Sebenarnya masalah itu seperti cinta, dalam bercinta pasti juga ada masalah, tetapi dalam masalah apa iya pasti ada cinta. Mencintai apapun, siapapun pasti akan tumbuh sebuah, dua buah, tiga buah masalah, bahkan bisa ratusan buah masalah. Tanpa kita caripun, masalah pasti akan menghampiri kita, mau tidak mau dia pasti akan selalu mengintai siapapun yang siap dia ikuti. Masalah tak mengenal usia, jenis kelamin, jabatan bahkan status social missal Kiyai, Pendeta, Pastur, Biksu atau yang lainnya. Andaikan kamu lari sejauh apapun, setinggi apapun dan sedalam apapun, dia akan tetap ada didepan kita, samping kita, atau di belakang kita. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin oleh Allah masuk Surga-Nya, dia juga mempunyai masalah. Bahkan kakek moyang kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah yaitu nabi Adam AS, juga sudah bermasalah, sampai-sampai Allah SWT mengusirnya dari Surga karena mengikuti nafsunya. Lalu, masalah itu sebenarnya datang darimana?, kapan ?, oleh siapa ?, dan siapa juga yang memberikan nama itu ?
Kita tidak akan membahas masalah itu, lagi lagi masalah. Andaikan ada kata lain selain masalah pasti akan saya pakai, atau di ganti problem jugaa bisa, tetapi artinya masalah juga si. Intinya kita tidak membahas itu, tapi yang akan kita bahas bagaimana cara kita menghadapi sebuah, dua buah atau banyak masalah. Kamu pasti sekarang juga sedang ada masalah bukan ?, coba bayangkan atau kamu hitung berapa masalah yang kamu punya saat ini, jika perlu bisa minta bantuan pensil atau kalkulator untuk menjumlah semua masalah kamu saat ini. Saya yakin kamu bingungkan menghitung masalah kamu sendiri ada berapa, saya saja bingung, bahkan cenderung tidak tahu berapa masalah saya saat ini. Memang masalah itu bukan untuk dihitung, tetapi diselesaikan, Bettuull ?. lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang kita punya. Pertama, kita ketahui terlebih dahulu, apakah yang kita kira itu sebuah masalah atau justru itu sebuah peluang buat kita.

Di sini kamu perlu kejelian dalam mendiagnosa sebuah problem, salah-salah nanti kamu salah menilai dan memutuskan masalah. Kamu perlu kedewasaaan untuk itu, agar apa yang kamu putuskan, adalah keputusan yang tepat. Jangan sampai kau menyesal dan bahkan bisa menambah masalah baru. Kedua, jika kamu sudah tepat dalam memutuskan bahwa itu adalah masalah, kamu kenali dulu sebenarnya masalah apa itu, karna pepatah mengatakan, jika tak kenal, maka tak sayang. Masalah pun butuh perhatian khusus seperti kamu perhatian sama orang yang kamu saying, semakin kamu perhatian semakin saying pula dia. Begitu juga masalah, semakin kamu perhatikan, masalah itu akan lunak dan terlihat cerah , sehingga kamu mampu menyelesaikannya. Yang ketiga, setelah kamu berikan perhatian khusus sama masalah kamu itu, pasti kamu akan mendapatkan petunjuk untuk mengambil tindakan. Bayangkan saja, kamu misalnya, kamu sudah kenal lama sama perempuan, kamu juga sudah memberikan perhatian lebih sama perempuan itu, tetapi kamu tidak mengambil tindakan apapun, bisa jadi perempuan itu akan di ambil oleh orang lain, dan itu akan membuat masalah baru buat kamu. Sama halnya dengan masalah, jika sudah tau cara, metode atau langkah apa yang akan kamu lakukakan, tetapi tidak kamu lakukan, kamu tidak ada tindakan, maka masalah kamu itu akan menjadi banyak dan besar-besar. Oleh karena itu, lakukakanlah tindakan, melangkahlah kedepan jangan ke belakang, lihat kanan kirimu, begitu cocok, pas, masuk langsung saja tancap gas. Insya Allah masalahmu bisa terselesaikan dengan tepat. Lakukan itu satu demi satu untuk masalah yang kamu punya. bismillah

TEACHER IN THE LOVE



     Menjadi seorang guru di sekolah dasar itu beda dengan menjadi guru SMP/MTs/SMA/SMK, yang perlu kamu siapkan yaitu mental kuat, mental sabar, mental ikhlas, dan mental mental yang lain. Sebagai seorang guru di sekolah dasar itu mengasyikan, setiap kali bertemu anak-anak di sekolah, seakan kamu akan merasa masuk ke dalam dunianya. Dunia anak-anak yang pasti suka bermain, berlari, bernyanyi bahkan sampai berkelahi. Bagaimana kalau kamu menjadi seorang guru di sekolah dasar tetapi tidak memiliki mental mental yang disebutkan tadi, bisa-bisa kamu terserang penyakit beku hati, darah tinggi, bisa jadi kamu terkena stroke. Banyak hal yang perlu kita pahami dalam dunia anak-anak, orang yang sudah berumur tua bisa saja masih terlihat muda, fresh, bahkan aktivitasnya masih seperti anak muda. Itu karna orang tersebut selalu berfikir positif, dan yang pasti suka dunia anak, selalu tersenyum, selalu bergerak, menyanyi, menari dan sebagainya. 
             Coba kita lihat beberapa guru di sekolah taman kanak-kanak, banyak diantara mereka jarang terjangkit penyakit, apalagi sakit yang berbahaya, paling-paling demam, flu, pusing, batuk atau cuman serak karna setiap hari harus konser didepan muridnya. Bandingkan dengan guru yang diatasnya seperti SMP,SMA, bahkan perguruan tinggi (Dosen), banyak diantara mereka memiliki riwayat penyakit yang diharuskan untuk opname di rumah sakit.
               Menjadi guru di sekolah dasar juga bukan hanya mental yang perlu kita siapkan, tapi strategi atau metode bagaimana cara kita menyampaikan sebuah materi kepada anak-anak. Karna tidak bisa seorang guru sekolah dasar menyampaikan materi pembelajaran hanya dengan metode ceramah, anak-anak justru merasa kurang diperhatikan, hasilnya anak-anak ada yang ngantuk, main sendiri, lari-lari, bahkan tidak dihiraukan. Sperti yang di sampaikan di atas, kamu harus bisa masuk kedalam dunianya, setelah itu kamu baru bisa mengajak dunia mereka kedalam duniamu. Jika itu sudah bisa kamu lakukan, apapun yang kamu sampaikan insya Allah anak-anak mendengarkan dan paham.
               Siapkan saja terlebih dahulu bekal, amunisi, dan persenjataan khusus yang kuat jika kamu ingin menjadi seorang guru di sekolah dasar. Kreativitas dan inovasi juga penting jika kamu yaqin akan menjadi seorang guru di sekolah dasar. Tak usah ragu ataupun bimbang, ini semua hanyalah teoritis, belum tentu dilapangan apa yang kamu baca ini sesuai dengan apa yang kamu temukan sebenarnya. Saya katakana kembali, menjadi guru di sekolah dasar itu mengasyikan, penuh tantangan, juga ketegangan, tapi menyenangkan. Oleh karena itu, menjadi guru di sekolah dasar itu haru mengasyikan dan menyenangkan pula kepada muridnya.
             Yakinlah, niatkan karna Allah, menjadi seorang guru bukan untuk mencari sebuah penghasilan, tetapi hanya ingin beribadah kepada Allah SWT dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Rezeki yang banyak ddan tidak barokah, berapapun itu pasti akan terasa kurang. Rezeki yang pas-pasan tapi barokah, insya Allah kamu akan merasakan yang berbeda, semua akan tercukupi. Karna janji Allah tidak akan pernah di ingkari, bukan begitu.

           Semoga apa yang saya tulis ini, mampu menginspirasi buat kamu yang ingin menjadi seorang guru di sekolah dasar. Mengabdilah kepada Allah SWT, bukan kepada seseorang atau ciptaan Allah.

Selasa, 30 Januari 2018

NIAT



         Belajar bukan hanya didalam ruangan, yang berisi bangku dan meja untuk menulis. Belajarlah dimana saja kamu berada, barang kali disitulah kamu mendapatkan pelajaran yang memang kamu butuhkan saat itu. Kita bisa lihat bagaimana suasana digambar, dengan penuh semangat dan tersenyum untuk melayani pembeli. 
        Mungkin ini bisa kamu terapkan disekolahmu, bayangkan saja murid kamu adalah pembeli, dan kamu sebagai penjual. Nah bagaimana agar sang pembeli bisa senang dan sabar untuk menunggu, disitulah kamu mulai berperan sebagai penjual, kamu bisa melakukan berbagai teknik atau metode untuk melakuka itu. 
        Bagaimana kamu sebagai seorang guru yang akan menyampaikan materi kepada murid, agar apa yang kamu sampaikan bisa dipahami oleh murid kamu. belajar dari penjual tersebut, kamu bisa menyampaikannya dengan penuh semangat dan mengasyikan, insya Allah murid kamu akan menerimanya dengan senang dan gembira. Mulailah dan niatkan karna Allah SWT

IBADAH YANG TERTOLAK

Jangan sampai ibadah yang sudah kita kerjakan di tolak oleh Allah SWT. Agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT, klik disini agar lebih...