Rabu, 31 Januari 2018

PROBLEM IS LOVE


Semua orang pasti akan mendapatkan/memperoleh/menerima sebuah masalah, tidak ada manusia dimanapun mampu berlari meninggalkan masalah. Sebenarnya masalah itu seperti cinta, dalam bercinta pasti juga ada masalah, tetapi dalam masalah apa iya pasti ada cinta. Mencintai apapun, siapapun pasti akan tumbuh sebuah, dua buah, tiga buah masalah, bahkan bisa ratusan buah masalah. Tanpa kita caripun, masalah pasti akan menghampiri kita, mau tidak mau dia pasti akan selalu mengintai siapapun yang siap dia ikuti. Masalah tak mengenal usia, jenis kelamin, jabatan bahkan status social missal Kiyai, Pendeta, Pastur, Biksu atau yang lainnya. Andaikan kamu lari sejauh apapun, setinggi apapun dan sedalam apapun, dia akan tetap ada didepan kita, samping kita, atau di belakang kita. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin oleh Allah masuk Surga-Nya, dia juga mempunyai masalah. Bahkan kakek moyang kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah yaitu nabi Adam AS, juga sudah bermasalah, sampai-sampai Allah SWT mengusirnya dari Surga karena mengikuti nafsunya. Lalu, masalah itu sebenarnya datang darimana?, kapan ?, oleh siapa ?, dan siapa juga yang memberikan nama itu ?
Kita tidak akan membahas masalah itu, lagi lagi masalah. Andaikan ada kata lain selain masalah pasti akan saya pakai, atau di ganti problem jugaa bisa, tetapi artinya masalah juga si. Intinya kita tidak membahas itu, tapi yang akan kita bahas bagaimana cara kita menghadapi sebuah, dua buah atau banyak masalah. Kamu pasti sekarang juga sedang ada masalah bukan ?, coba bayangkan atau kamu hitung berapa masalah yang kamu punya saat ini, jika perlu bisa minta bantuan pensil atau kalkulator untuk menjumlah semua masalah kamu saat ini. Saya yakin kamu bingungkan menghitung masalah kamu sendiri ada berapa, saya saja bingung, bahkan cenderung tidak tahu berapa masalah saya saat ini. Memang masalah itu bukan untuk dihitung, tetapi diselesaikan, Bettuull ?. lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang kita punya. Pertama, kita ketahui terlebih dahulu, apakah yang kita kira itu sebuah masalah atau justru itu sebuah peluang buat kita.

Di sini kamu perlu kejelian dalam mendiagnosa sebuah problem, salah-salah nanti kamu salah menilai dan memutuskan masalah. Kamu perlu kedewasaaan untuk itu, agar apa yang kamu putuskan, adalah keputusan yang tepat. Jangan sampai kau menyesal dan bahkan bisa menambah masalah baru. Kedua, jika kamu sudah tepat dalam memutuskan bahwa itu adalah masalah, kamu kenali dulu sebenarnya masalah apa itu, karna pepatah mengatakan, jika tak kenal, maka tak sayang. Masalah pun butuh perhatian khusus seperti kamu perhatian sama orang yang kamu saying, semakin kamu perhatian semakin saying pula dia. Begitu juga masalah, semakin kamu perhatikan, masalah itu akan lunak dan terlihat cerah , sehingga kamu mampu menyelesaikannya. Yang ketiga, setelah kamu berikan perhatian khusus sama masalah kamu itu, pasti kamu akan mendapatkan petunjuk untuk mengambil tindakan. Bayangkan saja, kamu misalnya, kamu sudah kenal lama sama perempuan, kamu juga sudah memberikan perhatian lebih sama perempuan itu, tetapi kamu tidak mengambil tindakan apapun, bisa jadi perempuan itu akan di ambil oleh orang lain, dan itu akan membuat masalah baru buat kamu. Sama halnya dengan masalah, jika sudah tau cara, metode atau langkah apa yang akan kamu lakukakan, tetapi tidak kamu lakukan, kamu tidak ada tindakan, maka masalah kamu itu akan menjadi banyak dan besar-besar. Oleh karena itu, lakukakanlah tindakan, melangkahlah kedepan jangan ke belakang, lihat kanan kirimu, begitu cocok, pas, masuk langsung saja tancap gas. Insya Allah masalahmu bisa terselesaikan dengan tepat. Lakukan itu satu demi satu untuk masalah yang kamu punya. bismillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IBADAH YANG TERTOLAK

Jangan sampai ibadah yang sudah kita kerjakan di tolak oleh Allah SWT. Agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT, klik disini agar lebih...