Dari berbagai macam latar pendidikan, banyak sekali diantara kita yang membutuhkan sebuah pekerjaan, dari lulusan SD,SMP,SMA/K, bahkan sampaai perguruan tinggi, mereka bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang diharapkan, pekerjaan yang nyaman, tenaang, sampai gaji besar. Misalkan saja kamu, mungkin kamu saat ini sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang kamu peroleh ini tidak seperti apa yang kamu harapkan, banyak masalah, kerjaan tidak sedikit, tidak mengenal waktu, atau gajimu yang kurang dari cukup. Kamu hanya bisa mengeluh dengan pekerjaanmu saat ini, tetapi sudahkah kamu mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan selama ini, mungkin dari perhitungan gaji masih kurang, tapi apakah kamu pernah menghitung berapa rizki yang sudah Allah berikan kepadamu ?. berapa kali kamu mengalami sakit ?, atau justru malah kamu belum pernah sakit selama kerja ?, gajimu selama ini digunakan untuk apa saja, apakah hak orang yang membutuhkan seperti orang fakir atau miskin sudah kamu penuhi dengan 2,5% dari gajimu saat ini ?. perlu kamu ketahui, sebesar apapun gajimu tetapi kewajiban kamu untuk memenuhi hak orang yang membutuhkan belum terlaksana, saya yakin kamu akan merasa masih kurang dan kurang, tidak ada perasaan cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Tetapi yakinlah, seberapapun gajimu saat ini, jika kewajiban dan hak tadi dipenuhi, insya Allah kamu akan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan, karena Allah tidak akan mengingkari janjinya didalam Al-Qur’an.
Begitu juga dengan sebuah pekerjaan,
apabila kamu sudah mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi kamu selalu merasa
tertekan, merasa dijauhi, merasa pekerjaanmu tidak pernah selesai, atau mungkin
kamu selalu mengeluh dengan pimpinan atau bos kamu. Sehingga membuat
pekerjaanmu tidak nyaman dan tidak tenang, justru itu akan membuat pekerjaanmu
terasa berat dan berkeinginan untuk keluar dan mencari pekerjaan lain yang
sesuai dengan harapan. Padahal kamu tau sendiri diluaran sana, masih banyak
ribuan orang yang masih bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Kamu tak
perlu ragu dan takut dengan sebuah pekerjaan, bekerja dimana saja yang namanya
masalah itu pasti tetap ada, tinggal bagaimana kita mampu menghadapi, menyikapi
dan mampu menyelesaikannya, insya Allah dari semua usahamu, semangatmu dan
keikhlasanmu dalam melakukannya, kamu akan menemukan atau mendapatkan hasil
yang sesuai dengan apa yang kamu harapkan, bahkan bisa lebih dari apa yang kamu
harapkan.
Dan jika saat ini kamu belum mempunyai
sebuah pekerjaan, tidak usah khawatir, tidak usah takut dan tidak usah bingung.
Yakinlah pekerjaan itu sedang menunggu kamu di suatu tempat, yang harus kamu
lakukan yaitu tetap terus berusaha mencari sampai kamu benar-benar tidak bisa
mencarinya, karena sejatinya, apapun yang kita usahakan pasti akan mendapatkan
hasil dari apa yang kita usahakan. Seperti apa yang sudah dilakukan para
ilmuan-ilmuan barat maupun muslim, dari setiap percobaan yang gagal dan gagal,
tetapi dari kegagalan tersebut justru dijadikan motivasi untuk terus berusaha
sampai dia berhasil. Jikalau pekerjaan itu belum juga kamu dapatkan, sudah
puluhan kali, bahkan ratusan kali mencoba mencari pekerjaan tetapi tidak pernah
lolos, mungki rezeki kamu ada di wiraswasta. Seperti yang di contohkan oleh
nabi kita nabi Muhammad SAW, beliau adalah saudagar kaya dengan wirausahanya.
Barang kali disitulah rezeki kamu berada. Tak ada salahnya perlu kamu coba,
tidak harus terlalu besar dahulu, mulailah dengan menjualkan barang milik orang
lain, tanpa kita ketahui suatu saat barang kita yang akan dijualkan oleh orang lain.
Sebenarnya apappun pekerjaannya, asalkan kita ikhlas dan mau mencintai
pekerjaan kita, insya Allah pekerjaan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan
dengan perjuangan orang tua kita saat membesarkan kita menjadi seperti saat
ini. Inilah kunci terakhir kamu yang perlu kamu lakukan, yaitu mintalah do’a
restu dan ridho dari orang tua kita, karna dengan do’a-do’anyalah kita bisa
terus berdiri tegak untuk menjalani bahtera kehidupan dunia yang fana.
Yakinlah, cintailah dan tetap melakukan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar