Setiap kali kita menggunakan
transportasi umum kereta, pasti kita sering menjumpai kereta yang kita
tumpangi berhenti sejenak untuk menunggu kereta yang lain melintas.
Kalau kita mencoba berfikir sejenak, mungkin muncul pertanyaan dalam
diri kita, bagaimana komunikasi antara masinis yang membawa kreta kita
tumpangi mampu mengkomunikasikan dengan baik dimana posisi kereta
masing-masing, karena kita ketahui bahwa jalur yang kita lewati hanyalah
satu saja, sedangkan kereta melintas sampai dua jalur berlawanan.
Apa jadinya jika antara masinis yang satu dengan masinis yang lainnya sampai sampai terjadi miss komunikasi, mungkin juga akan terjadi tabrakan. Ini bisa kita analogikan seperti sebuah kepemimpinan di dalam suatu lembaga maupun organisasi. Jika seorang pimpinan sampai terjadi miss komunikasi dengan para pimpinan yang lainnya, maka yang akan terjadi adalah saling menyalahkan. Yang harusnya sesama pimpinan itu memiliki satu tujuan yang sama, dan jangan sampai terjadi yang namanya miss komunikasi, karena sangat berbahaya, bisa terjadi saling gesekan antar pimpinan.
Dan yang akan menjadi korban yaitu yang ada di bawahnya, jika di sekolah ya pasti guru karyawan dan siswa dengan wali siswa. Ini yang masih sering saya lihat dan mengamati. Semoga juga menjadi introspeksi diri buat penulis.
___________________
Kroya, 24 Mei 2018
Apa jadinya jika antara masinis yang satu dengan masinis yang lainnya sampai sampai terjadi miss komunikasi, mungkin juga akan terjadi tabrakan. Ini bisa kita analogikan seperti sebuah kepemimpinan di dalam suatu lembaga maupun organisasi. Jika seorang pimpinan sampai terjadi miss komunikasi dengan para pimpinan yang lainnya, maka yang akan terjadi adalah saling menyalahkan. Yang harusnya sesama pimpinan itu memiliki satu tujuan yang sama, dan jangan sampai terjadi yang namanya miss komunikasi, karena sangat berbahaya, bisa terjadi saling gesekan antar pimpinan.
Dan yang akan menjadi korban yaitu yang ada di bawahnya, jika di sekolah ya pasti guru karyawan dan siswa dengan wali siswa. Ini yang masih sering saya lihat dan mengamati. Semoga juga menjadi introspeksi diri buat penulis.
___________________
Kroya, 24 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar