Guru Idola Siswa

Rabu, 07 Februari 2018

Apa yang kamu lihat dari gambar diatas ? apakah kamu melihat kelelahan disana ? apakah kamu lihat kegundahan disana ? dan apakah kamu lihat kesedihan disana ?

Jawabannya tidak ada, kita memang tidak tahu bagaimana latar belakang seorang tukang becak yang kamu lihat, tetapi coba kamu hayati dan kamu renungkan, bagaimana jika yang ada difoto itu adalah kamu atau ayah kamu. Pernahkah kamu berfikir sejenak dan merenung akan seperti apa jika kamu atau ayah kamu yang ada disana. Ini adalah sebuah pelajaran dan tamparan keras bagi kita, sejauh mana kita sudah bersyukur dan bagaimana hidup kita sekarang. Sudah berapa banyak yang kita berikan kepada orang lain, kepada orang tua kita, jika kamu seorang guru, apa saja yang sudah kau ajarkan kepada murid-muridmu. Menjadi seorang guru itu adalah sebuah pilihan, tidak semua orang mampu menempatkan pilihan utamanya sebagai seorang guru. Selain tuntutannya yang banyak, pendapatan kamu sebagai seorang guru hanyalah mencukupi untuk kamu datang dan pulang.

Memang terlihat berat, akan tetapi jika kamu tekuni, kamu jalani, dan kamu cintai, semua terasa ringan, apalagi jika kita berusaha untuk ikhlas dan hanya mengharap ridho Illahi. Percayalah, Allah akan memberikan rezeky dari arah yang tidak pernah kamu sangka-sangka.

Seperti yang dilakukan oleh tuakang becak, dia selalu sabar dan setia menunggu penumpang yang siap dia antar. Tak pernah dia membeda-bedakan penumpangnya, baik dia berbadan kecil maupun berbadan besar, dia akan tetap berusaha untuk mengantar ke tempat tujuan sang penumpang. Tidak pernah dia mengatakan berat, ringan, dekat ataupun jauh.

Begitu juga dengan seorang guru, dia juga tidak boleh membeda-bedakan muridnya antara yang satu dengan yang lainnya, baik dia bisa baca atau belum, entah dia selalu bikin gaduh atau tenang, seorang guru dituntut kreatifitasnya dalam mendidik murid-muridnya. Jadikanlah ini sebuah tantangan, bukan menjadikan sebuah masalah. Tetap berkoordinasi, berkomunikasi dan berdo'alah, karena yang maha membolak-balikan hati manusia hanyalah Allah SWT. Lakukanlah . . . . .

Bobotsari, 8 februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Students walk out of U-Va. meeting over bloody arrest University of Virginia students stormed out of a meeting Friday aimed at resolving questions tied to Wednesday's violent arrest of a student leader, who is black. In a recap on its website, the school based in Charlottesville, Va., described the public forum organized by the school's Student Council as "spirited." Audience members frequently responded to officials' statements with "Answer the questions we asked" and chanted "black lives matter," according to published reports. The latter evolved as the rallying cry among protesters angered at the August 2013 death of black teen Michael Brown by a Ferguson, Mo., police officer. About 350 people packed into the meeting at U-Va.'s Newcomb Hall. The tension is over the early Wednesday arrest of student Martese Johnson, 20, by officers with the Virginia Department of Alcoholic Beverage Control outside of a bar after Johnson was denied entry into the establishment shortly after St. Patrick's Day festivities. Photos of Johnson just after the incident that spread via social media show him bloodied by injuries that required stitches. The incident has prompted a state administrative review and criminal investigation, and fueled tensions simmering over the way black males are treated by the police. The investigation "will take time, even weeks," the school reported that Brian Moran, Virginia's secretary of public safety and homeland security, said at the heated meeting. Moran's office oversees the Virginia Department of Alcoholic Beverage Control, or ABC. "We ask for your patience, for this community's patience, until that investigation is concluded," Moran said, according to the school. "And let me assure you that if the findings indicate that corrective actions are indeed needed, we will not hesitate to take those actions." Aryn Frazier, a second-year student who is political action chair of the school's Black Student Alliance, said black people have been part of the school since its inception, but still struggle to maintain equality with other students, according to the Richmond Times-Dispatch. "We are here because we love ourselves, we love our families and we love our friends, and we want to build a better university, and a better Charlottesville community," the school quoted Frazier as saying. Frazier, reached by e-mail Friday evening, said she and other student representatives would speak with the media on Saturday. Student Council President Jalen Ross did not respond to an e-mail sent Friday evening.

Rabu, 07 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IBADAH YANG TERTOLAK