Minggu, 18 November 2018

Pesan Rasullullah tentang Tata Cara Mendidik Anak


lead image


Parents bisa praktikkan gaya parenting berikut ini pada anak di rumah

Buku kecil ini saya temukan saat menata kembali tumpukan buku yang terpaksa diungsikan di atas plafon rumah karena banjir kemarin. Buku ini cocok sekali sebagai pengetahuan cara mendidik anak menurut Islam.
Buku ini merupakan bonus dari sebuah buku dengan judul “Cara Mengenal Allah dengan Cara yang Menyenangkan.” Hmmm… terdengar bagus sekali sebagai panduan cara mendidik anak menurut Islam, bukan?
Ingat karena belum membacanya, saya menghentikan aktivitas beres-beres dan membaca sejenak buku mungil ini. Beberapa hal yang ada di dalamnya sudah biasa atau sering kita dengar.
Namun sebagai pengingat, izinkan saya berbagi tentang cara mendidik anak menurut Islam ini dengan Anda, pembaca theAsian Parent Indonesia.

Pesan-pesan Rasullullah tentang tata cara mendidik anak menurut Islam

Sesuai dengan judulnya buku ini berisi tentang tata cara mendidik anak sesuai dengan sabda Rasullullah beserta butir-butir kutipan dari para Imam guna memperjelas sabda Nabi tersebut.

Mengenalkan dan mendidik anak tentang Tauhid

Rasullullah SAW bersabda: “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.
Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (sya’bul Iman, juz 6, hal. 398 dari Ibn abbas)
Berdasarkan Hadist Nabi di atas, maka, dalam kitab Al Amali hal.475, Imam Al Baqir dan Imam ash Shadiq ra berkata; tahapan untuk mengenalkan Allah kepada anak adalah:
1. Pada usia 3 tahun, ajarkan kepadanya kalimah Tauhid, “Laila ha illallah” sebanyak tujuh kali.
2. Pada usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan kepadanya kalimah “Muhammad Rasullullah.”

Mendidik anak tentang Salat

src=https://id admin.theasianparent.com/wp content/uploads/sites/24/2014/03/1495956375592a7b976f758.jpg Parenting Islami : Pesan Rasullullah tentang Tata Cara Mendidik Anak
Masih dalam kitab yang sama, Imam al Baqir dan Imam ash Shadiq ra menerangkan bagaimana seharusnya kita mengenalkan dan mendidik anak tentang salat.
1. Setelah anak usia 5 tahun dan telah memahami arah, maka coba tanyakan mana bagian kanan dan kirinya. Lalu ajarkan padanya arah kiblat dan mulailah mengajaknya salat.
2. Pada usia tujuh tahun ajaklah ia untuk membasuh muka dan kedua telapak tangannya dan minta padanya untuk melakukan salat.
3. Tata cara berwudhu secara penuh boleh diajarkan pada usia 9 tahun. Kewajiban untuk melakukan salat serta pemberian hukuman bila meninggalkannya sudah dapat diterapkan pada usia ini. Pada usia ini anak biasanya sudah pandai memahami akan urutan, aturan dan tata tertib.

Hak anak dalam pendidikan

Berkaitan dengan pendidikan agama, ada beberapa hal yang harus orang tua lakukan antara lain
1. Memberikan nama yang baik.
2. Diakikahkan dan dipotong rambutnya (akan lebih baik dilakukan pada hari ketujuh).
3. Ada hak anak yang tertambat pada ayahnya yaitu mendapat pengajaran budi pekerti yang luhur, menulis, dan latihan fisik yang menyehatkan badannya serta diwarisi harta yang halal.
src=https://id.theasianparent.com/wp content/uploads/2014/03/shutterstock 100114868.jpg Parenting Islami : Pesan Rasullullah tentang Tata Cara Mendidik Anak

Tentang ibadah-ibadah dan amalan lainnya

Saat anak mendekati usia baligh, maka wajib bagi orang tua untuk mengenalkannya dengan puasa serta mewajibkan salat. Selain itu juga memerintahkan padanya untuk mencari ilmu, menghafal Al-Qur’an, dan jika tidak mampu maka perintahkan padanya untuk mencatat.
Subhanallah, betapa indah tuntunan yang telah Nabi berikan untuk mendidik anak kita. Sebagai penutup berikut adalah penjelasan Imam Ali Zainal Abidin dalam kitab Risatul Huquq.
“Adapun hak anakmu adalah, ketahuilah bahwa ia berasal darimu. Dan segala kebaikan dan keburukannya di dunia, dinisbatkan kepadamu. Engkau bertanggung jawab untuk mendidiknya, membimbingnya menuju Allah dan membantunya untuk menaati perintah-Nya.”
“Maka, perlakukanlah anakmu sebagaimana perlakuan seseorang yang mengetahui bahwa andaikan ia berbuat baik pada anaknya, niscaya ia akan mendapatkan pahala dan andaikan ia berbuat buruk niscaya ia akan memperoleh hukuan.” (Al Khislal, hal.568)
Demikian pesan Rasullullah terkait dengan pendidikan anak. Semoga bermanfaat ya, Parents.

Jumat, 16 November 2018

PKU Muhammadiyah Purbalingga Mengadakan Sunatan Masal.


Menurut Bapak suprapto selaku ketua panitia sunat masal mengatakan bahwa, kegiatan ini di ikuti oleh peserta mencapai sekitar 25 anak, sebenarnya masih banyak yang ingin berpartisipasi, akan tetapi keterbatasan kami yang belum bisa menerima semua calon peserta sunat masal. Tepatnya pada hari Ahad tanggal 11 November 2018 kegiatan sunat masal PKU Muhammadiyah purbalingga di laksanakan di halaman masjid PKU Muhammadiyah Purbalingga, sekaligus di isi dengan Tabligh Akbar. Sebagai pembicara Tabligh Akbar tersebut adalah Dr. H. Hasan Bayuni, M.Mr. acara ini juga salah satu rangkaian Milad Muhammadiyah yang ke-106 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga.

Pada kesempatan tersebut, Bapak H. Ali Sudarmo, S.Pd selaku ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga memberikan sambutan dan sekaligus menyerahkan secara simbolis peserta sunat masal kepada pihak PKU Muhammadiyah Purbalingga. Dalam sambutannya beliau menyampaiakn tentang kiprah muhammadiyah di Indonesia, “muhammadiyah hadir salah satu untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Dengan berbagai bidang Muhammadiyah berdiri untuk membantu dan merawat masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan mendirikan Klinik PKU Muhammadiyah. Oleh sebab itu, sebagai warga muhammadiyah khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, wajib menjaga dan merawat semua Amal Usaha Muhammadiyah”

Setelah menyampaikan sambutannya, PDM Purbalingga langsung menyerahkan calon pengantin sunat secara simbolis kepada pihak Kinik PKU Muhammadiyah Bobotsari. Dari sekitar 25 Peserta Alhamdulillah sampai pukul 11 siang sudah hamper semua peserta suanat sudah selesai di sunat. Semoga acara tersebut bisa diadakan setiap tahun sekali, jadi banyak masyarakat yang terbantu untuk menjalankan sunnah Rosul dan sebagai umat Muslim.

Resepsi Sumpah Pemuda Kabupaten Purbalingga





Pada tanggal 27 Oktober 2018 hari Sabtu malam jum'at, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Purbalingga mengadakan acara resepsi malam hari sumpah pemuda yang ke-90, kegiatan ini diselenggarakan di Aula Graha Adhiguna Pendopo dipokusumo purbalingga. hampir Seluruh Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Purbalingga diundang pada kegiatan tersebut.

Resepsi Sumpah Pemuda kali ini mengangkat Tema : "Bangun Pemuda Maju Bersama"
Kegiatan tersebut di pandu oleh Bapak Jumanto, atau biasa dikenal dengan nama Kak Jumbo. sambutan sambutan pertama di sampaikan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Purbalingga, "sebagai pemuda harus menjadi generasi penerus bangsa yang militan dan mampu memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat". ini pesan PDPM Purbalingga ketika menyampaikan sambutannya.

Sambutan yang kedua di sampaikan oleh PLT Bupati Purbalingga, yang diwakili oleh Bapak Widiono selaku Asisten 1 Bupati Purbalingga. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan seperti ini salah satu wujud untuk mempersatukan umat dan masyarakat. Pada era dulu, pemuda adalah sebagai pemersatu walaupun berbeda agama, ras, suku ataupun kebudayaan, sehingga di tangan para pemudalah NKRI ini bisa memerdekakannya. Di era sekarang, tantangan semakin kompleks, salah satunya adalah digitalisasi atau teknologi yang semakin memudahkan dan memanjakan terutama kepada para pemuda, sehingga banyak diantara mereka menjadi malas. Oleh karena itu pemuda harus mampu memanfaatkan sebuah teknologi untuk ke hal-hal yang positif. Selain itu tantangan atau PR khususnya di Purbalingga adalah angka kemiskinan, masih ada 18,8% angka kemiskinan di Purbalingga. Ini di sebabkan karena tingkat pendidikan di purbalingga yang masih rendah. 

Beliau berharap dan berpesan kepada pemuda di purbalingga, harus mampu memanfaatkan teknologi dengan benar, dan pemuda yang selalu optimis dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Dalam acara resepsi sumpah pemuda yg ke 90 ini di isi dengan diskusi kepemudaan dengan 2 narasumber yaitu Mas Andi Pranowo dengan materi social movement dan mas Ahmad sobirin dengan materi Pemberdayaan Ekonomi Warga Desa.

Selamat hari Sumpah pemuda yang ke-90

Sabtu, 29 September 2018

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN


     Bpk Drs. Subeno, SE, M.Si dalam sambutan sebagai ketua Umum BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) dalam acara "Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan" Sekolah-Madrasah se-Kab. Purbalingga. (Minggu, 30 September 2018).
     Pak Beno adalah sapaan yang biasa digunakan oleh rekan-rekan para pegiat pendidikan di Purbalingga, dalam kegiatan ini, beliau berharap kepada para birokrat agar berfikir sebagai negarawan. jadi tidak hanya memikirkan sekolah-sekolah negeri, akan tetapi memikirkan sekolah-sekolah swasta yang ada di Indonesia. karena dengan adanya sekolah-sekolah swasta, sudah membantu pemerintah dalam hal pendidikan yaitu mencerdaskan anak bangsa.

     selain itu, PAk Beno juga menginginkan peningkatan mutu pendidikan harus dijadikan sebagai budaya, budaya mutu yang berkelanjutan tidak ada hentinya, sehinggka setiap saat akan muncul jika sudah membudaya.
     Di lingkungan sekolah, yang pertama kali mencontohkan budaya mutu yaitu kepala sekolah. Kepala sekolah harus mampu memberikan contoh budaya mutu kepada guru karyawan dan siswanya.
Beliau menyampaikan, budaya mutu di lingkungan sekolah harus di petakan, ada 8 yg bisa di petakan, yaitu diantaranya adalah Kelulusannya, Kurikulumnya, Sarpras , pendidik dan tenaga kependidikannya, pengelolaan, manajemen, pembiayaan dan penilaian.
     Fungsi kepala sekolah selain sebagai manajer, dia juga harus memiliki kompetensi sebagai enterpreneur dan Supervisior. Dimana ia mampu memberikan sebuah produk pendidikan yang bermutu dan berkelas, sehingga masyarakat mempercayakan putra-putrinya untuk di sekolahkan di sekolah swasta.

Kamis, 28 Juni 2018






Pernah mungkin ada seseorang mengatakan, bahwa kebahagiaan itu sulit di cari. Memang benar kebahagiaan itu tidak bisa kamu cari, kebahagiaan itu di buat, di ciptakan, bukan siapa tapi kamu, iya kamu sendirilah yang mampu menciptakan kebahagiaanmu sendiri.

Jika kamu sudah mampu membahagiakan dirimu sendiri, barulah kamu mencoba untuk membahagiakan orang lain.
Untuk membahagiakan diri sendiri saja belum mampu, bagaimana jika kamu mau membahagiakan anak orang lain...!!!






Apapun yang orang lain katakan tentang kamu, dengarkanlah, biarkan dia mengungkapkan semua perasaannya kepadamu. Barang kali, dengan dia mengungkapkan isi perasaannya dengan kata-kata, baik itu jelek mapun baik tetaplah tersenyum dan selalu berfikir positif. 

Bukan hanya apa yang kamu lakukan, yang kamu pikirkan saja tentang orang lain itu akan kembali kepadamu. Teruslah berfikir dan bertindak yang baik, agar apa yang kamu berikan, akan mendapat balasan yang setimpa. pepatah jawa mengatakan "Sopo nandur, bakal ngunduh", maksudnya yaitu Siapa yang menanam maka dia akan memanennya.

Kamu mungkin tidak pernah menyadari, bahwa setiap kamu berakhlak, ada cermin yang selalu mengikuti. Berhati-hatilah jika kamu mau berakhlak, berdzikirlah agar selalu mendapat petunjuk-Nya.

KOLABORASI







Setiap kali kita menggunakan transportasi umum kereta, pasti kita sering menjumpai kereta yang kita tumpangi berhenti sejenak untuk menunggu kereta yang lain melintas. Kalau kita mencoba berfikir sejenak, mungkin muncul pertanyaan dalam diri kita, bagaimana komunikasi antara masinis yang membawa kreta kita tumpangi mampu mengkomunikasikan dengan baik dimana posisi kereta masing-masing, karena kita ketahui bahwa jalur yang kita lewati hanyalah satu saja, sedangkan kereta melintas sampai dua jalur berlawanan.

Apa jadinya jika antara masinis yang satu dengan masinis yang lainnya sampai sampai terjadi miss komunikasi, mungkin juga akan terjadi tabrakan. Ini bisa kita analogikan seperti sebuah kepemimpinan di dalam suatu lembaga maupun organisasi. Jika seorang pimpinan sampai terjadi miss komunikasi dengan para pimpinan yang lainnya, maka yang akan terjadi adalah saling menyalahkan. Yang harusnya sesama pimpinan itu memiliki satu tujuan yang sama, dan jangan sampai terjadi yang namanya miss komunikasi, karena sangat berbahaya, bisa terjadi saling gesekan antar pimpinan.

Dan yang akan menjadi korban yaitu yang ada di bawahnya, jika di sekolah ya pasti guru karyawan dan siswa dengan wali siswa. Ini yang masih sering saya lihat dan mengamati. Semoga juga menjadi introspeksi diri buat penulis.
___________________
Kroya, 24 Mei 2018

BERPROSES






Keberhasilan memang harus melalui proses, oleh karena itu kita tidak akan pernah tau apakah kita bisa berhasil atau tidak, jika kita tidak pernah mau untuk berproses. Berproses itu sebuah kewajiban jika kita ingin bertahan hidup, karena hidup yang tidak pernah berproses bisa dikatakan dia tidak hidup.

Untuk itu, kita perlu keberanian dan mental yang kuat untuk mulai berproses. Karena dengan keberanian kita bisa melakukan apa saja, bukan kalah sebelum maju, sehingga kita tau apa yang akan terjadi setelah kita berani untuk maju.


Setelah kita mempunyai keberanian dan mental yang kuat, kita juga harus yakin bahwa apa yang kita perjuangkan, akan mendapatkan sebuah keberhasilan. Karena keyakinan merupakan power yang bisa membantu kita untuk meraih sebuah keberhasilan, siapa lagi yang bisa meyakinkan kita, jika bukan dari diri kita sendiri. dan pada akhirnya keberhasilan yang haqiqi bisa kita dapatkan.


Tentunya, sebuah keberhasilan yang benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan kita.
Mari berproses....

KEBAHAGIAAN SEJATI








Kebahagiaan setiap insan itu memang berbeda, tinggal kita bagaimana menyikapi sebuah sesuatu. Kedewasaan seseorang lah yang membuatnya berbeda. Kedewasaan seseorang tidak bisa di lihat dari umurnya, banyak diantaranya semakin bertambah umurnya, yang seharusnya tingkat kedewasaannya pun bertambah, akan tetapi masih sama saja.

Manusia diciptakan hanya untuk beribadah dan berserah diri kepada Allah. Apapun yang kita kerjakan, itu adalah bernilai ibadah. Sebuah pernikahan misalnya, seseorang melakukan pernikahan itu juga termasuk Ibadah, apalagi bagi insan yang sudah matang dan kuat mentalnya. Selain untuk menghindari dosa, pernikahan juga bisa untuk menghilangkan kegelisahan. Karena dengan menikahi orang yang kita cintai, ini akan menghadirkan sebuah kebahagiaan.

Jika seseorang mampu memandang sebuah masalah adalah peluang kunci untuk membuka kebahagiaan, maka tidak ada manusia yang tidak bahagia, karena tidak ada nikmat Allah yang bisa kita dustakan.

Sejatinya orang itu dikatakan hidup, adalah dia yang sanggup membawa sebuah sesuatu itu dengan benar. Karena orang hidup itu harus ada masalah, orang yang tidak mempunyai masalah, bisa dikatakan dia tidak hidup. mungkin secara fisik dia masih bergerak layaknya manusia biasa, akan tetapi, hatinya sudah tidak bisa berfungsi seperti manusia biasa.

siapkan diri kita untuk menjemput kebahagiaan kita, kebahagiaan yang haqiqi, yang tidak akan pernah terhenti, yaitu kebahagiaan akhirat. Sebelum kita merasakan kebahagiaan di akhirat, mari kita bahagia di dunia. Sehingga kita bisa merasakan apa yang kita panjatkan setiap harinya, yaitu kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. amin

JANJI SUCI






Sebuah perjalanan tidak akan di katakan sebuah perjalanan jika tidak pernah berjalan ataupun melangkah. Begitu juga dengan kehidupan, seseorang tidak bisa dikatakan hidup, jika ia tidak bergerak.

Apalagi sebuah hubungan antara pria dan wanita, tidak bisa dikatakan sepasang kekasih ataupun suami istri jika belum ada ikatan sah, yaitu sebuah pernikahan. Dimana sebuah janji suci di ucapkan di depan wali, saksi, dan saudara kerabat. Perlu mental dan keyakinan yang kuat untuk itu.

Oleh karena itu, wahai wanita solehah mintalah untuk di segerakan, jangan biarkan untuk terlalu lama menunggu. Karena apa yang kamu tunggu, belum tentu ia kembali. Segeralah untuk di halalkan, karena banyak berkah dan pahala di dalamnya, jika kamu mengerti....

Jumat, 09 Februari 2018

Ikhlas Mencintaimu


             Pendidikan yang paling utama dan paling pertama itu pendidikan yang diberikan oleh orang tua, khususnya Ibu. Ruangan bukanlah syarat utama sebagai tempat proses pendidikan, dimanapun tempatnya, dimanapun waktunya, dan siapapun gurunya inysa Allah semua bisa dilakukan jika dilandasi dengan keikhlasan.
         Dengan keikhlasan dan keyakinan dalam pendidikan, insya Allah akan melahirkan para pejuang-pejuang hebat yang akan membawa perubahan pada didirnya, keluarganya, lingkungannya, agamanya bahkan bangsanya. Dengan demikian, baik dari orang tua maupun seorang guru dapat saling bekerjasa untuk menjadikan anak dan peserta didik yang diharapkan.
         Kasih sayang dan penuh cinta juga menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah proses pendidikan. Seperti yang dilakukan oleh setiap orang tua kepada anaknya, khususnya seorang ibu yang selalu memberikan kasih sayang dan cintanya hanya untuk anaknya. Begitu juga dalam pendidikan, selain dengan keikhlasan, dengan cinta dan kasih sayang juga menjadi dasar untuk sebuah keberhasilan pendidikan. Jika kamu memberikan dengan penuh kasih sayang, sebagai anak atau murid juga akan menerima apa yang kamu sampaikan dengan penuh semangat, bahagia dan keceriaan. Berusahalah . . 


                                                                                                             Musabangga, 10 Februari 2018

Tanpa Perjalanan


      Perjalananlah yang membuat hidup kamu berbeda dengan orang lain, bagaimana hidupmu sekarang itulah perjalanan yang sudah kamu lakukan. Perjalanan juga yang akan membawamu kemana kamu akan melakukan sesuatu, berbeda dengan mereka yang tidak pernah sama sekali melakukan sebuah perjalanan. Ada diantara mereka yang tidak melakukan sebuah perjalanan akhirnya mereka menyesal dengan kehidupan yang mereka jalani saat ini, hidup terasa hampa, hidup menjadi tak berarti dan hidup jadi tak bermanfaat.
     Seorang petani yang setiap hari hanya melakukan perjalanan ke sawah, kehidupannya juga berbeda dengan seorang yang hanya berdiam diri di rumah, menonton televisi, mainan gadget, ngegame, apalagi hanya tiduran saja dirumah. Saaat dia menuju ke sawah, sudah banyak sekali yang dia dapatkan, dari segi kesehatannya, sosialnya, bahkan ekonimisnya juga bisa dia dapatkan.
      Seorang guru yang setiap hari melakukan perjalanan ke sekolah, dengan penuh semangat dan ikhlas untuk berjumpa dengan murid-muridnya yang siap menerima petuah-petuah dari sang guru. Mereka yakin, apa yang akan mereka peroleh akan membawa mereka pada perjalanan hidup yang abadi pada masa disaat mereka mulai mengenal apa itu arti sebuah kehidupan. Sekali lagi, hidup berarti bergerak, kalau sudah tidak ada gerakan berarti sudah tidak ada kehidupan. Seperti bumi yang kita pijak ini, jika sudah tidak lagi bergerak maka tidak ada kehidupan lagi bagi manusia.
      Sebuah lembaga, salah satunya yaitu lembaga pendidikan jika lembaga tersebut tidak pernah melakukan sebuah gerakan, maka tidak ada kehidupan di lembaga pendidikan tersebut. Bergerak identik dengan maju kedepan, sekolah yang tidak mau bergerak maka sekolah tersebut tidak akan pernah maju kedepan, baik siswanya, pendidikannya, kesejahteraan guru dan karyawaanya, bangunannya, semua stagnan atau hanya diam ditempat, lebih baik dari robot yang masih bisa bergerak karena ada yang menggerakan. Sebuah lembaga pendidikan juga bukan sebuah robot, yang bisa diatur dan digerakan se enaknya saja. Banyak didalamnya yang masih perlu pendampingan dan diperhatikan. Salah-salah jika salah menggerakan bisa jadi semuanya hilang. Mengendarai sebuah mobil juga perlu belajar dan berlatih, apalagi mengendarai sebuah lembaga. Bismillah...

                                                                                                           Bobotsari, 10 Februari 2018


Ice Breaking


Secara bahasa Ice breaker terdiri dari kata “ice” yang berarti es dan “breaking” yang berarti memecah. Secara istilah ice breaking bisa diartikan sebagai suatu kegiatan yang biasanya berupa permainan untuk memecahkan kebekuan serta menjadi kegiatan agar otak kembali fresh dalam sebuah pertemuan misalnya seperti seminar, ceramah, presentasi, pelatihan, dan kegiatan public speaking lainnya.
Ice breaking sangat dikenal di dunia seminar, kelas, workshop, pelatihan, atau juga dalam kegiatan outbound, dan sejenisnya. Kegiatan ini pada umumnya lucu dan mengundang tawa untuk seluruh peserta yang akhirnya mencairkan suasana dalam sebuah acara.
Para peserta akan merasa gembira jika telah melaksanakan game ice breaking lucu ini. Akan muncul riuh kegembiraan yang bisa menimbulkan rasa semangat, minat dan juga keterlibatan semua peserta mampu menciptakan makna pemahaman dan juga ada nilai moral yang terkandun di dalamnya





          Sebuah perbedaan terkadang menjadi salah satu pemicu sebuah pertikaian, kebencian dan ketidak senangan. Jika kita memaknai sebuah perbedaan dengan sudut pandang yang baik, yang selalu di sampaikan oleh kalangan Kiai, Ustadz, dan 'Ulama yaitu selalu berkhusnudzon atau selalu berfikir positif, pastilah sebuah perbedaan akan menjadi baik. Coba kamu bandingkan, lebih banyak mana orang selalu berfikir positif atau orang yang suka berfikir negatif ?. Dimanapun kamu berada, baik di sekolah, di rumah, atau di tempat kerja sekalipun, pasti sering kamu jumpai hal semacam itu, ada orang yang selalu berfikir positif dan ada juga orang yang selalu berfikir negatif.
             Sebuah pertemuan yang tak pernah kamu rencanakan, terkadang akan membuatmu semakin penasaran, hatimu akan bertanya-tanya, siapa ?, mau apa ?, darimana? dan sebagainya. Akan tetapi kamu pasti akan berusaha untuk menunjukan hal-hal yang  baik kepadanya, inilah yang bernama takdir. Seperti halnya aku dan kamu dipertemukan disini, kita tak pernah merencanakan hal ini, tapi inilah yang sudah digariskan oleh Allah SWT untuk kita bertemu, untuk kita saling belajar, dan untuk kita saling berbagi pengalaman.
           Sebuah perjalanan hidup mengajarkan kepadaku, bahwa setiap orang itu memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Terkadang akupun tidah tahu dan kurang memahami hal tersebut. Pernah seorang guruku mengatakan, bahwa aku ini memiliki kelebihan yang jarang semua orang bisa melakukannya. Tanpa aku sadari, terkadang hal tersebut membuat aku semakin penasaran. Dan akupun selalu berusaha menerimanaya, dan aku juga mencoba untuk menikmatinya.
            Belajar memahami sifat dan karakter seseorang itu memang tidak bisa diminta, atau bahkan dijadikan sebuah profesi. Ini berjalan seperti air yang mengalir menuju ketempat yang lebih rendah, itu akan membuatmu selalu merasa rendah hati dan selalu berfikir positif terhadap apa yang kamu lihat, dan apa yang kamu rasakan. Semoga pertemuan kita akan dilanjutkan dipertemuan yang sudah di takdirkan. Terimakasih....


                                                                                                         Monumen Jendral Soedirman
                                                                                                         Rembang, 8 Februari 2018               

Rabu, 07 Februari 2018



             Apa yang kamu lihat dari gambar diatas ? apakah kamu melihat kelelahan disana ? apakah kamu lihat kegundahan disana ? dan apakah kamu lihat kesedihan disana ?
            Jawabannya tidak ada, kita memang tidak tahu bagaimana latar belakang seorang tukang becak yang kamu lihat, tetapi coba kamu hayati dan kamu renungkan, bagaimana jika yang ada difoto itu adalah kamu atau ayah kamu. Pernahkah kamu berfikir sejenak dan merenung akan seperti apa jika kamu atau ayah kamu yang ada disana. Ini adalah sebuah pelajaran dan tamparan keras bagi kita, sejauh mana kita sudah bersyukur dan bagaimana hidup kita sekarang. Sudah berapa banyak yang kita berikan kepada orang lain, kepada orang tua kita, jika kamu seorang guru, apa saja yang sudah kau ajarkan kepada murid-muridmu. Menjadi seorang guru itu adalah sebuah pilihan, tidak semua orang mampu menempatkan pilihan utamanya sebagai seorang guru. Selain tuntutannya yang banyak, pendapatan kamu sebagai seorang guru hanyalah mencukupi untuk kamu datang dan pulang. 
Memang terlihat berat, akan tetapi jika kamu tekuni, kamu jalani, dan kamu cintai, semua terasa ringan, apalagi jika kita berusaha untuk ikhlas dan hanya mengharap ridho Illahi. Percayalah, Allah akan memberikan rezeky dari arah yang tidak pernah kamu sangka-sangka. 
            Seperti yang dilakukan oleh tuakang becak, dia selalu sabar dan setia menunggu penumpang yang siap dia antar. Tak pernah dia membeda-bedakan penumpangnya, baik dia berbadan kecil maupun berbadan besar, dia akan tetap berusaha untuk mengantar ke tempat tujuan sang penumpang. Tidak pernah dia mengatakan berat, ringan, dekat ataupun jauh.
            Begitu juga dengan seorang guru, dia juga tidak boleh membeda-bedakan muridnya antara yang satu dengan yang lainnya, baik dia bisa baca atau belum, entah dia selalu bikin gaduh atau tenang, seorang guru dituntut kreatifitasnya dalam mendidik murid-muridnya. Jadikanlah ini sebuah tantangan, bukan menjadikan sebuah masalah. Tetap berkoordinasi, berkomunikasi dan berdo'alah, karena yang maha membolak-balikan hati manusia hanyalah Allah SWT. Lakukanlah . . . . .

                                                                                                                   Bobotsari, 8 februari 2018


          Seorang pemimpin itu berbeda dengan bos, kata Datu' Ismail sorang pegiat pendidikan dari Klantan Malaysia. Pemimpin itu tau apa yang dia pimpin, siapa yang dia pimpin dan tau bagaimana dia memimpin. Seorang kepala sekolah itu adalah hakekatnya sebagai pemimpin sekolah, bukan manager yang mengelola semua administrasi, seorang kepala sekolah harus tau lingkungan sekolahnya, dari depan sampai belakang, bahkan sampai sudut-sudut sekolah seorang kepala sekolah harus tau dan paham.
       Seorang guru disekolah juga termasuk pemimpin bagi anak didiknya,oleh karena itu perlu adanya sebuah pelatihan-pe;latihan khusus yang mampu meningkatkan keilmuan dan kreatifitasnya. Selain guru yang memberikan motivasi semangat untuk para siswa, seorang pemimpin di sekolah juga wajib untuk selalu memberikan motivasi kepada peserta didik di sekolahnya, agar mereka yakin dan mantap bahwa disitulah sebagai rumah kedua mereka untuk sebagai jembatan keberuntungan mereka dimasa yang akan datang.
       Selain ilmu pengetahuan yang harus dikuasai dan  di pahami oleh semua murid, namun perlu di cermati, bahwa setiap anak memiliki bakat yang berbeda-bda. oleh karena itu, perlu adanya ekstrakurikuler untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan dan bakat mereka untuk meraih prestasi yang dia harapkan.
        Dan yang trakhir, seorang pemimpin disekolah, harus mampu menyatukan visi dan misi sekolah kepada semua pihak, baik itu guru, karyawan, sampai wali siswa. agar apa yang menjadi tujuan bersama, akan tercapai dan terwujud dengan bersama-sama.

                                                                                                                    Adiwerna, 6 Februari 2018

Rabu, 31 Januari 2018

Nyalimu

Keberanian yang kita keluarkan, adalah keberanian yang berasal dari keyakinan kita sendiri. 
be your self ...
31-01-2018
Gor Mahesajenar Purbalingga 


Perjuangan yang kita perjuangkan akan kembali pada yang memperjuangkannya....
31-01-2018

LOVING THE WORK



Dari berbagai macam latar pendidikan, banyak sekali diantara kita yang membutuhkan sebuah pekerjaan, dari lulusan SD,SMP,SMA/K, bahkan sampaai perguruan tinggi, mereka bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan yang diharapkan, pekerjaan yang nyaman, tenaang, sampai gaji besar. Misalkan saja kamu, mungkin kamu saat ini sudah mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang kamu peroleh ini tidak seperti apa yang kamu harapkan, banyak masalah, kerjaan tidak sedikit, tidak mengenal waktu, atau gajimu yang kurang dari cukup. Kamu hanya bisa mengeluh dengan pekerjaanmu saat ini, tetapi sudahkah kamu mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan selama ini, mungkin dari perhitungan gaji masih kurang, tapi apakah kamu pernah menghitung berapa rizki yang sudah Allah berikan kepadamu ?. berapa kali kamu mengalami sakit ?, atau justru malah kamu belum pernah sakit selama kerja ?, gajimu selama ini digunakan untuk apa saja, apakah hak orang yang membutuhkan seperti orang fakir atau miskin sudah kamu penuhi dengan 2,5% dari gajimu saat ini ?. perlu kamu ketahui, sebesar apapun gajimu tetapi kewajiban kamu untuk memenuhi hak orang yang membutuhkan belum terlaksana, saya yakin kamu akan merasa masih kurang dan kurang, tidak ada perasaan cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Tetapi yakinlah, seberapapun gajimu saat ini, jika kewajiban dan hak tadi dipenuhi, insya Allah kamu akan merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan, karena Allah tidak akan mengingkari janjinya didalam Al-Qur’an.
Begitu juga dengan sebuah pekerjaan, apabila kamu sudah mendapatkan sebuah pekerjaan, tetapi kamu selalu merasa tertekan, merasa dijauhi, merasa pekerjaanmu tidak pernah selesai, atau mungkin kamu selalu mengeluh dengan pimpinan atau bos kamu. Sehingga membuat pekerjaanmu tidak nyaman dan tidak tenang, justru itu akan membuat pekerjaanmu terasa berat dan berkeinginan untuk keluar dan mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan harapan. Padahal kamu tau sendiri diluaran sana, masih banyak ribuan orang yang masih bersaing untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Kamu tak perlu ragu dan takut dengan sebuah pekerjaan, bekerja dimana saja yang namanya masalah itu pasti tetap ada, tinggal bagaimana kita mampu menghadapi, menyikapi dan mampu menyelesaikannya, insya Allah dari semua usahamu, semangatmu dan keikhlasanmu dalam melakukannya, kamu akan menemukan atau mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang kamu harapkan, bahkan bisa lebih dari apa yang kamu harapkan.
Dan jika saat ini kamu belum mempunyai sebuah pekerjaan, tidak usah khawatir, tidak usah takut dan tidak usah bingung. Yakinlah pekerjaan itu sedang menunggu kamu di suatu tempat, yang harus kamu lakukan yaitu tetap terus berusaha mencari sampai kamu benar-benar tidak bisa mencarinya, karena sejatinya, apapun yang kita usahakan pasti akan mendapatkan hasil dari apa yang kita usahakan. Seperti apa yang sudah dilakukan para ilmuan-ilmuan barat maupun muslim, dari setiap percobaan yang gagal dan gagal, tetapi dari kegagalan tersebut justru dijadikan motivasi untuk terus berusaha sampai dia berhasil. Jikalau pekerjaan itu belum juga kamu dapatkan, sudah puluhan kali, bahkan ratusan kali mencoba mencari pekerjaan tetapi tidak pernah lolos, mungki rezeki kamu ada di wiraswasta. Seperti yang di contohkan oleh nabi kita nabi Muhammad SAW, beliau adalah saudagar kaya dengan wirausahanya. Barang kali disitulah rezeki kamu berada. Tak ada salahnya perlu kamu coba, tidak harus terlalu besar dahulu, mulailah dengan menjualkan barang milik orang lain, tanpa kita ketahui suatu saat barang kita yang akan dijualkan oleh orang lain. Sebenarnya apappun pekerjaannya, asalkan kita ikhlas dan mau mencintai pekerjaan kita, insya Allah pekerjaan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perjuangan orang tua kita saat membesarkan kita menjadi seperti saat ini. Inilah kunci terakhir kamu yang perlu kamu lakukan, yaitu mintalah do’a restu dan ridho dari orang tua kita, karna dengan do’a-do’anyalah kita bisa terus berdiri tegak untuk menjalani bahtera kehidupan dunia yang fana. Yakinlah, cintailah dan tetap melakukan sesuatu.

PROBLEM IS LOVE


Semua orang pasti akan mendapatkan/memperoleh/menerima sebuah masalah, tidak ada manusia dimanapun mampu berlari meninggalkan masalah. Sebenarnya masalah itu seperti cinta, dalam bercinta pasti juga ada masalah, tetapi dalam masalah apa iya pasti ada cinta. Mencintai apapun, siapapun pasti akan tumbuh sebuah, dua buah, tiga buah masalah, bahkan bisa ratusan buah masalah. Tanpa kita caripun, masalah pasti akan menghampiri kita, mau tidak mau dia pasti akan selalu mengintai siapapun yang siap dia ikuti. Masalah tak mengenal usia, jenis kelamin, jabatan bahkan status social missal Kiyai, Pendeta, Pastur, Biksu atau yang lainnya. Andaikan kamu lari sejauh apapun, setinggi apapun dan sedalam apapun, dia akan tetap ada didepan kita, samping kita, atau di belakang kita. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin oleh Allah masuk Surga-Nya, dia juga mempunyai masalah. Bahkan kakek moyang kita yang pertama kali diciptakan oleh Allah yaitu nabi Adam AS, juga sudah bermasalah, sampai-sampai Allah SWT mengusirnya dari Surga karena mengikuti nafsunya. Lalu, masalah itu sebenarnya datang darimana?, kapan ?, oleh siapa ?, dan siapa juga yang memberikan nama itu ?
Kita tidak akan membahas masalah itu, lagi lagi masalah. Andaikan ada kata lain selain masalah pasti akan saya pakai, atau di ganti problem jugaa bisa, tetapi artinya masalah juga si. Intinya kita tidak membahas itu, tapi yang akan kita bahas bagaimana cara kita menghadapi sebuah, dua buah atau banyak masalah. Kamu pasti sekarang juga sedang ada masalah bukan ?, coba bayangkan atau kamu hitung berapa masalah yang kamu punya saat ini, jika perlu bisa minta bantuan pensil atau kalkulator untuk menjumlah semua masalah kamu saat ini. Saya yakin kamu bingungkan menghitung masalah kamu sendiri ada berapa, saya saja bingung, bahkan cenderung tidak tahu berapa masalah saya saat ini. Memang masalah itu bukan untuk dihitung, tetapi diselesaikan, Bettuull ?. lalu bagaimana cara menyelesaikan masalah yang kita punya. Pertama, kita ketahui terlebih dahulu, apakah yang kita kira itu sebuah masalah atau justru itu sebuah peluang buat kita.

Di sini kamu perlu kejelian dalam mendiagnosa sebuah problem, salah-salah nanti kamu salah menilai dan memutuskan masalah. Kamu perlu kedewasaaan untuk itu, agar apa yang kamu putuskan, adalah keputusan yang tepat. Jangan sampai kau menyesal dan bahkan bisa menambah masalah baru. Kedua, jika kamu sudah tepat dalam memutuskan bahwa itu adalah masalah, kamu kenali dulu sebenarnya masalah apa itu, karna pepatah mengatakan, jika tak kenal, maka tak sayang. Masalah pun butuh perhatian khusus seperti kamu perhatian sama orang yang kamu saying, semakin kamu perhatian semakin saying pula dia. Begitu juga masalah, semakin kamu perhatikan, masalah itu akan lunak dan terlihat cerah , sehingga kamu mampu menyelesaikannya. Yang ketiga, setelah kamu berikan perhatian khusus sama masalah kamu itu, pasti kamu akan mendapatkan petunjuk untuk mengambil tindakan. Bayangkan saja, kamu misalnya, kamu sudah kenal lama sama perempuan, kamu juga sudah memberikan perhatian lebih sama perempuan itu, tetapi kamu tidak mengambil tindakan apapun, bisa jadi perempuan itu akan di ambil oleh orang lain, dan itu akan membuat masalah baru buat kamu. Sama halnya dengan masalah, jika sudah tau cara, metode atau langkah apa yang akan kamu lakukakan, tetapi tidak kamu lakukan, kamu tidak ada tindakan, maka masalah kamu itu akan menjadi banyak dan besar-besar. Oleh karena itu, lakukakanlah tindakan, melangkahlah kedepan jangan ke belakang, lihat kanan kirimu, begitu cocok, pas, masuk langsung saja tancap gas. Insya Allah masalahmu bisa terselesaikan dengan tepat. Lakukan itu satu demi satu untuk masalah yang kamu punya. bismillah

TEACHER IN THE LOVE



     Menjadi seorang guru di sekolah dasar itu beda dengan menjadi guru SMP/MTs/SMA/SMK, yang perlu kamu siapkan yaitu mental kuat, mental sabar, mental ikhlas, dan mental mental yang lain. Sebagai seorang guru di sekolah dasar itu mengasyikan, setiap kali bertemu anak-anak di sekolah, seakan kamu akan merasa masuk ke dalam dunianya. Dunia anak-anak yang pasti suka bermain, berlari, bernyanyi bahkan sampai berkelahi. Bagaimana kalau kamu menjadi seorang guru di sekolah dasar tetapi tidak memiliki mental mental yang disebutkan tadi, bisa-bisa kamu terserang penyakit beku hati, darah tinggi, bisa jadi kamu terkena stroke. Banyak hal yang perlu kita pahami dalam dunia anak-anak, orang yang sudah berumur tua bisa saja masih terlihat muda, fresh, bahkan aktivitasnya masih seperti anak muda. Itu karna orang tersebut selalu berfikir positif, dan yang pasti suka dunia anak, selalu tersenyum, selalu bergerak, menyanyi, menari dan sebagainya. 
             Coba kita lihat beberapa guru di sekolah taman kanak-kanak, banyak diantara mereka jarang terjangkit penyakit, apalagi sakit yang berbahaya, paling-paling demam, flu, pusing, batuk atau cuman serak karna setiap hari harus konser didepan muridnya. Bandingkan dengan guru yang diatasnya seperti SMP,SMA, bahkan perguruan tinggi (Dosen), banyak diantara mereka memiliki riwayat penyakit yang diharuskan untuk opname di rumah sakit.
               Menjadi guru di sekolah dasar juga bukan hanya mental yang perlu kita siapkan, tapi strategi atau metode bagaimana cara kita menyampaikan sebuah materi kepada anak-anak. Karna tidak bisa seorang guru sekolah dasar menyampaikan materi pembelajaran hanya dengan metode ceramah, anak-anak justru merasa kurang diperhatikan, hasilnya anak-anak ada yang ngantuk, main sendiri, lari-lari, bahkan tidak dihiraukan. Sperti yang di sampaikan di atas, kamu harus bisa masuk kedalam dunianya, setelah itu kamu baru bisa mengajak dunia mereka kedalam duniamu. Jika itu sudah bisa kamu lakukan, apapun yang kamu sampaikan insya Allah anak-anak mendengarkan dan paham.
               Siapkan saja terlebih dahulu bekal, amunisi, dan persenjataan khusus yang kuat jika kamu ingin menjadi seorang guru di sekolah dasar. Kreativitas dan inovasi juga penting jika kamu yaqin akan menjadi seorang guru di sekolah dasar. Tak usah ragu ataupun bimbang, ini semua hanyalah teoritis, belum tentu dilapangan apa yang kamu baca ini sesuai dengan apa yang kamu temukan sebenarnya. Saya katakana kembali, menjadi guru di sekolah dasar itu mengasyikan, penuh tantangan, juga ketegangan, tapi menyenangkan. Oleh karena itu, menjadi guru di sekolah dasar itu haru mengasyikan dan menyenangkan pula kepada muridnya.
             Yakinlah, niatkan karna Allah, menjadi seorang guru bukan untuk mencari sebuah penghasilan, tetapi hanya ingin beribadah kepada Allah SWT dan hanya mengharap ridho dari Allah SWT. Rezeki yang banyak ddan tidak barokah, berapapun itu pasti akan terasa kurang. Rezeki yang pas-pasan tapi barokah, insya Allah kamu akan merasakan yang berbeda, semua akan tercukupi. Karna janji Allah tidak akan pernah di ingkari, bukan begitu.

           Semoga apa yang saya tulis ini, mampu menginspirasi buat kamu yang ingin menjadi seorang guru di sekolah dasar. Mengabdilah kepada Allah SWT, bukan kepada seseorang atau ciptaan Allah.

Selasa, 30 Januari 2018

NIAT



         Belajar bukan hanya didalam ruangan, yang berisi bangku dan meja untuk menulis. Belajarlah dimana saja kamu berada, barang kali disitulah kamu mendapatkan pelajaran yang memang kamu butuhkan saat itu. Kita bisa lihat bagaimana suasana digambar, dengan penuh semangat dan tersenyum untuk melayani pembeli. 
        Mungkin ini bisa kamu terapkan disekolahmu, bayangkan saja murid kamu adalah pembeli, dan kamu sebagai penjual. Nah bagaimana agar sang pembeli bisa senang dan sabar untuk menunggu, disitulah kamu mulai berperan sebagai penjual, kamu bisa melakukan berbagai teknik atau metode untuk melakuka itu. 
        Bagaimana kamu sebagai seorang guru yang akan menyampaikan materi kepada murid, agar apa yang kamu sampaikan bisa dipahami oleh murid kamu. belajar dari penjual tersebut, kamu bisa menyampaikannya dengan penuh semangat dan mengasyikan, insya Allah murid kamu akan menerimanya dengan senang dan gembira. Mulailah dan niatkan karna Allah SWT

IBADAH YANG TERTOLAK

Jangan sampai ibadah yang sudah kita kerjakan di tolak oleh Allah SWT. Agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT, klik disini agar lebih...